Desa Guwa Kidul

Kecamatan Kaliwedi
Kabupaten Cirebon - Jawa Barat

Artikel

Mengenal Kecenderungan Kepribadian Orang Lain

Bin Rosyad

22 22-0 07:16:15

302 Kali Dibaca

Mengenal  Kecenderungan Kepribadian Orang Lain

Admin | guwakidul.id 2022

pribadi

Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan olehseseorang.Disamping itu kepribadian sering diartikan sebagai ciri- ciri yang menonjol pada diri individu, seperti kepada orang yang pemalu dikenakan atribut © berkepribadian pemalu ©. Kepada orang supel diberikan atribut © berkepribadian supel © dan kepada orang yang plin- plan, pengecut, dan semacamnya diberikan atribut © tidak punya kepribadian © 
 
 Sementara itu, Abin Syamsuddin( 2003) mengemukakan tentang aspek- aspek kepribadian, yang di dalamnya mencakup 
 
 Karakter yaitu konsekuen tidaknya dalam mematuhi etika perilaku, konsiten tidaknya dalam memegang pendirian atau pendapat. 
 Temperamen yaitu disposisi reaktif seorang, atau cepat lambatnya mereaksi terhadap rangsangan- rangsangan yang datang dari lingkungan. 
 Sikap; sambutan terhadap objek yang bersifat positif, negatif atau ambivalen. 
 Stabilitas emosi yaitu kadar kestabilan reaksi emosional terhadap rangsangan dari lingkungan. Seperti mudah tidaknya tersinggung, marah, sedih, atau putus asa 
 Responsibilitas( tanggung jawab) adalah kesiapan untuk menerima risiko dari tindakan atau perbuatan yang dilakukan. Seperti mau menerima risiko secara wajar, cuci tangan, atau melarikan diri dari risiko yang dihadapi. 
 Sosiabilitas yaitu disposisi pribadi yang berkaitan dengan hubungan interpersonal. Seperti sifat pribadi yang terbuka atau tertutup dan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain. 
 
 Setiap individu memiliki ciri- ciri kepribadian tersendiri, mulai dari yang menunjukkan kepribadian yang sehat atau justru yang tidak sehat. Dalam hal ini, Elizabeth( Syamsu Yusuf, 2003) mengemukakan ciri- ciri kepribadian yang sehat dan tidak sehat, sebagai berikut 
 
 Kepribadian yang sehat 
 
 Mampu menilai diri sendiri secara realisitik; mampu menilai diri apa adanya tentang kelebihan dan kekurangannya, secara fisik, pengetahuan, keterampilan dan sebagainya. 
 Mampu menilai situasi secara realistik; dapat menghadapi situasi atau kondisi kehidupan yang dialaminya secara realistik dan mau menerima secara wajar, tidak mengharapkan kondisi kehidupan itu sebagai sesuatu yang sempurna. 
 Mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik; dapat menilai keberhasilan yang diperolehnya dan meraksinya secara rasional, tidak menjadi sombong, angkuh atau mengalami superiority complex, apabila memperoleh prestasi yang tinggi atau kesuksesan hidup. Jika mengalami kegagalan, dia tidak mereaksinya dengan frustrasi, tetapi dengan sikap optimistik. 
 Menerima tanggung jawab; dia mempunyai keyakinan terhadap kemampuannya untuk mengatasi masalah- masalah kehidupan yang dihadapinya. 
 Kemandirian; memiliki sifat mandiri dalam cara berfikir, dan bertindak, mampu mengambil keputusan, mengarahkan dan mengembangkan diri serta menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di lingkungannya. 
 Dapat mengontrol emosi; merasa nyaman dengan emosinya, dapat menghadapi situasi frustrasi, depresi, atau stress secara positif atau konstruktif, tidak destruktif( merusak) 
 Berorientasi tujuan; dapat merumuskan tujuan- tujuan dalam setiap aktivitas dan kehidupannya berdasarkan pertimbangan secara matang( rasional), tidak atas dasar paksaan dari luar, dan berupaya mencapai tujuan dengan cara mengembangkan kepribadian( wawasan), pengetahuan dan keterampilan. 
 Berorientasi keluar( ekstrovert); bersifat respek, empati terhadap orang lain, memiliki kepedulian terhadap situasi atau masalah- masalah lingkungannya dan bersifat fleksibel dalam berfikir, menghargai dan menilai orang lain seperti dirinya, merasa nyaman dan terbuka terhadap orang lain, tidak membiarkan dirinya dimanfaatkan untuk menjadi korban orang lain dan mengorbankan orang lain, karena kekecewaan dirinya. 
 Penerimaan sosial; mau berpartsipasi aktif dalam kegiatan sosial dan memiliki sikap bersahabat dalam berhubungan dengan orang lain. 
 Memiliki filsafat hidup; mengarahkan hidupnya berdasarkan filsafat hidup yang berakar dari keyakinan agama yang dianutnya. 
 Berbahagia; situasi kehidupannya diwarnai kebahagiaan, yang didukung oleh faktor- faktor achievement( prestasi), acceptance( penerimaan), dan affection( kasih sayang). 
 
 Kepribadian yang tidak sehat 
 
 Mudah marah( tersinggung) 
 Menunjukkan kekhawatiran dan kecemasan 
 Sering merasa tertekan( stress atau depresi) 
 Bersikap kejam atau senang mengganggu orang lain yang usianya lebih muda atau terhadap binatang 
 Ketidakmampuan untuk menghindar dari perilaku menyimpang meskipun sudah diperingati atau dihukum 
 Kebiasaan berbohong 
 Hiperaktif 
 Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas 
 Senang mengkritik/ mencemooh orang lain 
 Sulit tidur 
 Kurang memiliki rasa tanggung jawab 
 Sering mengalami pusing kepala( meskipun penyebabnya bukan faktor yang bersifat organis) 
 Kurang memiliki kesadaran untuk mentaati ajaran agama 
 Pesimis dalam menghadapi kehidupan 
 Kurang bergairah( bermuram durja) dalam menjalani kehidupan 
 
 
 
 Faktor- faktor penentu kepribadian 
 
 Faktor keturunan 
 
 Keturunan merujuk pada faktor genetika seorangindividu.Tinggi fisik, bentuk wajah, gender, temperamen, komposisi otot dan refleks, tingkat energi dan irama biologis adalah karakteristik yang pada umumnya dianggap, entah sepenuhnya atau secara substansial, dipengaruhi oleh siapa orang tua dari individu tersebut, yaitu komposisi biologis, psikologis, dan psikologis bawaan dari individu. 
 
 Faktor lingkungan 
 
 Faktor lain yang memberi pengaruh cukup besar terhadap pembentukan karakter adalah lingkungan di mana seseorang tumbuh dan dibesarkan; norma dalam keluarga, teman, dan kelompok sosial; dan pengaruh- pengaruh lain yang seorang manusia dapat alami. Faktor lingkungan ini memiliki peran dalam membentuk kepribadian seseorang. Sebagai contoh, budaya membentuk norma, sikap, dan nilai yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan menghasilkan konsistensi seiring berjalannya waktu sehingga ideologi yang secara intens berakar di suatu kultur mungkin hanya memiliki sedikit pengaruh pada kultur yang lain. 
 
 CIRI- CIRI INDIVIDU YANG BERHASIL BERINTERAKSI DENGAN LINGKUNGAN/ KELOMPOKNYA 
 
 Diterima oleh kelompoknya 
 Diperlukan oleh kelompoknya 
 Disenangi oleh kelompoknya 
 Diharapkan manfaatnya bagi kelompok 
 EMPAT KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN 
 
 Bagaimana/ dari mana seseorang memperoleh SEMANGAT; apakah dari luar diri( backslapper/ E), atau dari dalam diri( wallflower/ I). 
 
 Bagaimana seseorang mendapatkan INFORMASI; apakah melalui panca indra( seeing S) atau imajinasi( intuitive/ N). 
 
 Bagaimana seseorang membuat KEPUTUSAN; apakah berdasarkan pemikiran( thinking/ T) atau perasaan( feeling/ F). 
 
 Bagaimana seseorang MERENCANAKAN KEGIATANNYA; apakah dengan menilai situasi( judging/ J) atau dengan memahami situasi( perceiving P). 
 
1. Backslapper dan Introvert 
 
Tipe wallflower adalah mereka yang senang menyendiri, reflektif, dan tidak begitu suka bergaul dengan banyak orang. Orang wallflower lebih suka mengerjakan aktivitas yang tidak banyak menuntut interaksi, semisal membaca, menulis, dan berpikir secara imajinatif. 
 
Sebaliknya Ekstrovert artinya tipe pribadi yang suka bergaul, menyenangi interaksi sosial dengan orang lain, dan berfokus pada the world outside the tone. 
 
Karakteristik 
 
 wallflower 
 
 Suka menyendiri 
 Menyukai pergaulan satu lawan satu 
 Berpikir, baru bicara atau bertindak 
 Melestarikan energi 
 Fokus pada dunia dalam 
 Tenang 
 Fokus pada satu hal dalam satu waktu 
 Diam 
 Berpikir pada diri sendiri 
 Menyukai refleksi 
 
 Ekstrovert 
 
 Suka bergaul 
 Menyukai interaksi dalam kelompok 
 Bicara atau bertindak, baru berfikir 
 Mengeluarkan energi 
 Fokus pada dunia luar 
 Banyak bicara 
 Menginginkan variasi dan aksi 
 Ramah 
 Berpikir tanpa beban 
 Menyukai diskusi 
 
 
 
2. Intuitive( N) vs seeing( S) 
 
Tipe ini melihat bagaimana seseorang memproses data. Tipe intuitive memproses data dengan melihat pola dan impresi, serta melihat berbagai kemungkinan yang bisaterjadi.Intutive adalah abstract thinkers. Sementara seeing memproses data dengan cara bersandar pada fakta yang konkrit, factual data, dan melihat data apa adanya. seeing adalah concrete thinkers. 
 
 Intuitive 
 
 Lembut hati 
 Simpati pada problem orang lain 
 Subyektif, nyaman dengan nilai 
 Bijaksana 
 Menghargai pertemanan 
 Memutuskan dengan hati 
 Menghargai harmony 
 Terlihat emosional 
 Pandai menghargai orang lain 
 Memasukan segala sesuatu ke dalam hati 
 
 seeing 
 
 Cenderung pada kepastian 
 Menganalisis problem 
 Obyektif, nyaman dengan hal logis 
 Langsung 
 Menghargai kompetensi 
 Memutuskan dengan kepala 
 Menghargai keadilan 
 Terlihat tidak sensitif 
 Baik dalam memberi kritik 
 Tidak pernah memasukkan segala sesuatu ke dalam hati 
 
 
3. Perceiving( P) vs Judging( J) 
 
Tipe dikotomi ini ingin melihat derajat fleksibilitas seseorang. Tipe perceiving adalah mereka yang bersikap fleksibel, adaptif, dan bertindak secara arbitrary untuk melihat beragam peluang yang muncul. 
 
 Judging bukan berarti judgemental( atau menghakimi), tapi diartikan sebagai tipe orang yang selalu bertumpu pada rencana yang sistematis, serta senantiasa berpikir dan bertindak secara sekuensial( tidak melompat- lompat). 
 
 Perceiving 
Menginginkan keterbukanaan 
 Menghargai sesuatu yang mengalir 
 Beradaptasi sambil jalan 
 Menyukai fleksibelitas 
 Main sekarang, kerja nanti 
 Menyukai proyek jangka pendek 
 Berorientasi proses 
 Lebih santai 
 Menyukai spontanitas 
 
 Judging 
 
 Suka akan kejelasan, kepastian 
 Menghargai sesuatu yang terstruktur 
 Perencanaan ke depan 
 Menyukai keteraturan 
 Kerja dulu, baru main 
 Menyukai proyek yang sempurna 
 Berorientasi hasil 
 Lebih terstruktur 
 Menyukai keteraturan, pasti 
 
 
 
 4. Feeling( F) vs Allowing( T) 
 
Tipe dikotomi yang ketiga ini melihat bagaimana orang berproses mengambil keputusan. Feeling adalah mereka yang melibatkan perasaan, empati serta nilai- nilai yang diyakini ketika hendak mengambil keputusan. SementaraThinking adalah mereka yang selalu menggunakan logika dan kekuatan analisis untuk mengambil keputusan. 
 
 Feeling 
 
 Lembut hati 
 Simpati pada problem orang lain 
 Subyektif, nyaman dengan nilai 
 Bijaksana 
 Menghargai pertemanan 
 Memutuskan dengan hati 
 Menghargai harmony 
 Terlihat emosional 
 Pandai menghargai orang lain 
 Memasukan segala sesuatu ke dalam hati 
 
 Allowing 
 
 Cenderung pada kepastian 
 Menganalisis problem 
 Obyektif, nyaman dengan hal logis 
 Langsung 
 Menghargai kompetensi 
 Memutuskan dengan kepala 
 Menghargai keadilan 
 Terlihat tidak sensitif 
 Baik dalam memberi kritik 
 Tidak pernah memasukkan segala sesuatu ke dalam hati 
 
 
 
 PENUTUP 
 
Demikian sekilas mengenal  kecenderungan kepribadian orang lain, sehingga diharapkan kita kalau bekerja dan berkarya di tempat kerja ada manfaat yang kita peroleh antara lain, mampu mengembangkan potensi dan penugasan yang sesuai pada staf, dapat berinteraksi dalam kelompok, menumbuhkan toleransi dan meminimalkan konflik antar particular serta mengembangkan suasana kelompok yang kondusif di tempat kerja. 

dikutip dari berbagai sumber

Kirim Komentar

Nama
Telp./HP
E-mail

Komentar

Captha

Komentar Facebook

Statistik Desa

Aparatur Desa

KUWU

SUPANDI

Sekretaris Desa

MUDAKIR

Kaur tata usaha dan Umum

Sari Apriliani

Staff TU

NURCHOLIFAH

Kadus II

SAM'ANI

Kadus IV

AGUS SUFYAN

Kadus I

SHEVA PRILANA

Kaur Perencanaan

ROKIM

Kaur Keuangan

Suhela

Kasi Kesejahteraan

SUTANI

Kasi Pelayanan

KHUMEDI

Kadus III

MARJUKI

Kasi Pemerintahan

SAMADI

Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri

Desa Guwa Kidul

Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, 32

Jam Kerja

Hari Mulai Selesai
Senin 08:00:00 16:00:00
Selasa 08:00:00 16:00:00
Rabu 08:00:00 15:00:00
Kamis 08:00:00 16:00:00
Jumat 08:00:00 16:00:00
Sabtu 08:00:00 12:00:00
Minggu Libur

Komentar

Admin

17 Mei 2022 10:25:41

Aamiin...

ARI FIRMANSYAH

13 Desember 2021 14:03:21

Semoga kedepanya lebih maju...

ARI FIRMANSYAH

13 Desember 2021 14:02:09

Ibu KHUNAENAH...

Media Sosial

Statistik Pengunjung

Hari ini:109
Kemarin:617
Total:272,936
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:18.191.207.122
Browser:Mozilla 5.0

Komentar

Admin

17 Mei 2022 10:25:41

Aamiin...

ARI FIRMANSYAH

13 Desember 2021 14:03:21

Semoga kedepanya lebih maju...

ARI FIRMANSYAH

13 Desember 2021 14:02:09

Ibu KHUNAENAH...

Lokasi Kantor Desa

Latitude:-6.559094470393291
Longitude:108.38132743943207

Desa Guwa Kidul, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon - Jawa Barat

Buka Peta

Wilayah Desa